Sabtu, 20 November 2010

Penampakan Blue mountain Phanter Setinggi 1,7 meter

Legenda tentang Blue Mountain Panther sebenarnya adalah sebutan untuk makhluk misterius yang dipercaya berpenampilan dan berbentuk kucing besar yang sering menampakan wujudnya di daerah Blue Mountain. Beberapa laporan memang pernah masuk namun tidak banyak, para saksi melaporkan penampakan kucing/harimau besar hitam dan kali ini seorang remaja berusia 13 tahun yang mengaku melihat makhluk tersebut di daerah Glenorie, Australia. Ia melaporkannya kepada kedua orang tuanya yang kemudian meneruskan ke pihak berwajib.

Si remaja sedang berjalan di Old Northern Road. Ketika sedang berjalan dia merasa seperti ada yang bergerak dibalik semak-semak. Penasaran si remaja pun mendekati semak-semak. Ketika dia mendekat saat itulah dia melihat seekor kucing besar berwarna hitam persis seperti macan kumbang sedang duduk dibalik semak-semak.

"Dia mengibas-ngibaskan ekornya dan sedang duduk. Mungkin tingginya ketika mahluk itu duduk sekitar sekitar 1,5 meter, dan saya sangat ketakutan" Katanya mengingat kembali peristiwa itu.

Beberapa laporan tentang keberadaan Blue Mountain Panther memang sering terjadi di malam hari, sebagian dilaporkan oleh pengendara yang mengemudi di malam hari dan hampir menabrak binatang itu. Spekulasi yang ada menyebutkan bahwa makhluk itu mungkin sebenarnya adalah seekor Macan kumbang, wallaby, atau panther. Bahkan Perdana Menteri Nathan Rees mengatakan dalam sebuah kunjungan ke Penrith tahun lalu ia akan memerintahkan penyelidikan terhadap penampakan mahluk ini.

Apapun itu, laporan ini semakin menambah daftar banyaknya hewan Cryptid yang masih harus di temukan. Semoga penyelidikannya nanti mendapatkan hasil sehingga kita dapat mengetahui satu spesies baru di khasanah Cryptozoology.

Artikel lainnya :
-Penampakan Blue mountain Phanter Setinggi 1,7 meter
-Wilgi paus Albino Yang Langka
-Legenda Tentang Kura-Kura Raksasa
-tiga teori aneh tentang bigfoot
-ular bertanduk ular kisut
-apakah legenda tentang cynocephali
-laporan penampakan kucing besar bergigi Taring
-kelelawar vampir raksasa
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill

Wilgi paus Albino Yang Langka

Selama ini mungkin kita mengira hanya manusia yang bisa berpenampilan "albino", ternyata siapa sangka hewan juga ada yang "albino". Berbicara tentang albino hewan, hal ini terjadi pada seekor paus dari Australia. Mamalia itu bernama Wilgi Manung, istilah Aborigin untuk paus putih. Paus Albino langka tersebut dipercaya salah satu dari hanya 10 ekor paus albino yang ada di dunia. Jenis ini termasuk langka dan jarang terjadi hewan mamalia air Albino.

Wilgi manung saat ini telah mencapai bobot dua ton lebih. Namun ilmuwan masih belum bisa memastikan jenis kelamin paus albino tersebut. Paling tidak, harus mencapai bobot 60 ton untuk benar-benar mengetahui jenis kelaminnya. Saat ini para ilmuwan hanya lebih memperhatikan kesehatan dan pola makannya saja.

Wilgi memiliki warna putih dengan sedikit tutul hitam di tubuhnya. Pengunjung di Flinders Bay, area yang terkenal sebagai tempat paus berkembang biak, sangat menyukai setiap Wilgi menampakan diri. Terkadang wilgi membuat gerakan memutar dan menyelam dalam ombak. Steve Mitchel, dari perusahaan pengamat paus Naturaliste Charters dan
Doug Coughran, petugas senior alam liar di departemen lingkungan dan konservasi mengatakan "Ada kemungkinan warna putih salju itu berubah, paus putih berubah menjadi abu-abu pucat dengan seiring pertambahan usia,". Departemen berharap ketika dewasa Wilgi dapat mempertahankan warna eksotisnya tersebut.

"Saat ini, terlihat begitu putih. Sangat luar biasa, tapi tidak terlihat murni albino. Ia tidak memiliki kelopak mata merah muda dan hidung yang menjadi tipikal albino," ujar Coughran lagi.

Namun berbagai aktifitas di laut terkadang mengganggu kehidupan dan ketenangan paus di Flinders Bay. Berbagai aktivitas tersebut bisa membuat paus dan bayinya merasa terganggu. Jika sudah terganggu paus bisa stress atau yang lebih parahnya lagi menyerang orang-orang di pantai. Walaupun penyerangan paus terhadap manusia masih kecil sekali laporannya.

Coughran mendesak dan menghimbau para pengamat tidak memasuki kawasan Flinders Bay dengan perahu motor yang akan beresiko mengganggu atau melukai paus-paus itu. Paus Selatan kanan sangat banyak diburu di pantai timur dan barat Australia hingga mereka diberi perlindungan Internasional pada tahun 1935. WA Museum memperkirakan paus terancam punah itu kini hanya tersisa sekitar 1.600 spesies. Mudah-mudahan semua orang bisa mengerti arti pelestarian hewan langka dan tidak mengganggu mereka.

Artikel lainnya :
-Penampakan Blue mountain Phanter Setinggi 1,7 meter
-Wilgi paus Albino Yang Langka
-Legenda Tentang Kura-Kura Raksasa
-tiga teori aneh tentang bigfoot
-ular bertanduk ular kisut
-apakah legenda tentang cynocephali
-laporan penampakan kucing besar bergigi Taring
-kelelawar vampir raksasa
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill

Legenda Tentang Kura-Kura Raksasa

Fenomena dan kepercayaan tentang Kura-kura raksasa telah menjadi legenda bagi warga Saline County.

Mantan Kepala Kepolisian Harrisburg Gary Crabtree mengatakan pada tahun 1999 sebelum ia pensiun dari departemennya, ia telah menerima sebanyak 50 laporan dari beberapa jenis binatang tersembunyi dan langka di wilayah barat laut Harrisburg dalam 28 tahun terakhir di departemennya. Salah satunya 16 laporan yang masuk adalah tentang penampakan kura-kura raksasa.

Kebanyakan laporan tentang kura-kura raksasa hanya dianggap berita bohong sehingga departemen Kepolisian tidak menindaklanjuti kasus ini. Beberapa saksi menggambarkan makhluk ini hamper sebesar rumah tinggakt dua. Selain tubuhnya yang besar beberapa saksi menggambarkannya mahluk ini memiliki moncong panjang seperti trenggiling.

Virgil Smith, pendiri Shadows organisasi penelitian hewan dari Shawnee, telah membuka penyelidikan sendiri mengenai legenda kura-kura raksasa dan berpikir ia memiliki petunjuk tentang apa yang mungkin terjadi. Petunjuk pertama adalah kemungkinan para saksi yang kebetulan kebanyakan nelayan salah melihat penampakan, karang besar sebagai kura-kura raksasa. Apalagi kebanyakan laporan terjadi pada sore atau malam hari. Permukaan air laut, cahaya malam dan gerakan ombak pasang seakan-akan membuat efek fatamorgana karang besar seperti bergerak. Petunjuk kedua, bisa jadi memang ada jenis kura-kura raksasa, melihat dari laporan saksi yang bertemu binatang ini pada siang hari, sebagian lagi melihatnya di pinggir danau atau pantai.

Smith mantan karyawan Departemen Pertanian AS mengaku departemen pertanian pernah melakukan investigasi mengenai kasus kura-kura raksasa ini. Namun inverstigasi itu tidak mendapatkan hasil. Smith juga banyak menemukan penemuan ini ternyata banyak terjadi di berbagai belahan dunia, dan ada juga masyarakat dan kepercayaan tertentu yang percaya dengan legenda kura-kura raksasa. Salah satu legenda adalah dari mitologi agama Hindu. Salah satu legenda kura-kura raksasa adalah titisan dewa tertinggi Hindu Visnu.

“Kelemahan legenda kura-kura raksasa dibandingkan monster lochness, bigfoot atau klelawar vampire, tidak ada cukup bukti seperti foto atau video yang mendukung kesaksian para saksi,” kata Smith.

Artikel lainnya :
-Penampakan Blue mountain Phanter Setinggi 1,7 meter
-Wilgi paus Albino Yang Langka
-Legenda Tentang Kura-Kura Raksasa
-tiga teori aneh tentang bigfoot
-ular bertanduk ular kisut
-apakah legenda tentang cynocephali
-laporan penampakan kucing besar bergigi Taring
-kelelawar vampir raksasa
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill

Sabtu, 13 November 2010

Tiga Teori aneh Tentang Bigfoot

Bigfoot tampak seperti fenomena Amerika Utara, Namun sebenarnya cerita tentang Bigfoot hamper ada di beberapa bagian dunia lainnya, dari Yeti Tibet sampai ke Yowie Australia dan Siberia's yang lebih dikenal dengan nama Chunchunya. Mungkinkah makhluk ini benar-benar endemik di seluruh dunia dan hanya menjadi fenomena yang sulit untuk dipecahkan?

Berikut adalah lima teori aneh tentang apa yang dinamakan Bigfoot.

Teori Satu: Bigfoot merupakan spesies yang hilang dari hominid.
Hutan dalam dan pegunungan terpencil di dunia ini banyak menyembunyikan beberapa cabang evolusi dari kehidupan mahluk yang masih belum diketahui, termasuk primata. Meskipun secara teknis mungkin populasi seperti primata besar bisa ada di beberapa tempat di seluruh Amerika Utara dan telah lolos dari deteksi (tidak ada bangkai dikonfirmasi, tulang, kotoran, atau sarang yangditinggalkan), tapi apakah itu mungkin, bahwa tidak ada jejak sama sekali, setidaknya tulang belulang atau sisa kotoran yang ditemukan. Apakah Bigfoot merupakan spesies tersendiri atau masih bagian dari teori evolusi? Apakah bigfoot adalah mata rantai hidup evolusi dari kera ke manusia? Teori ini mempercayai bahwa Bigfoot adalah mata rantai yang hilang dan jika ingin segera mendapatkan jawaban tentang asal usul manusia, perburuan Bigfoot harus segera dilakukan.

Teori Kedua: Bigfoot adalah mahluk roh asli Amerika.
Dalam edisi awal newsletter Bigfoot Track Record, Gayle Highpine mengamati berbagai sikap suku Amerika Utara terhadap Bigfoot. Suku asli Amerika seperti Lakota, Dakota dan Ojibway menganggap kemunculan mahluk ini sebagai panduan semangat dan pertanda yang membawa "tanda-tanda atau pesan dari roh leluhur" " Salah satu anggota suku Dakota mengatakan kepada sebuah koran lokal, "Mereka ada di dimensi lain dari kami, tetapi dapat muncul dalam dimensi ini kapan saja mereka menghendaki."
Keberadaan Bigfoot yang dianggap sebagai mahluk berbeda dimensi mengungkapkan alasannya bahwa mahluk ini bisa memilih kapan dan kepada siapa ia akan menampakan diri, mahluk ini juga dianggap memiliki kekuatan supranatural terutama untuk menghindari upaya manusia dalam memburunya.

" Dalam dokumenter 2002 Bigfootville, penduduk asli Amerika di Oklahoma menyatakan bahwa Bigfoot bisa berdiri tepat di depan mereka, tapi ia bisa tidak terlihat dengan "kekuatan hypnosis dan sihirnya". Teori ini sangat dianggap konyol oleh para pecinta dan ahli Cryptozoology.

Teori Tiga: Bigfoot adalah makhluk asing.
Pada kasus tertentu, para peneliti mulai melihat bahwa penampakan Bigfoot sering disertai dengan penampakan benda aneh bercahaya di langit. Beberapa orang mengkaitkan Bigfoot dengan Fenomena objek terbang asing (UFO). Kesimpulannya: Bigfoot sangat sulit ditemukan karena datang dari angkasa, membuat beberapa jejak kaki, kemudian terbang kembali ke angkasa bersama objek terbang aneh. Beberapa ahli UFO mengkaitkan eksistensi Bigfoot tampaknya berada di bawah kendali dari beberapa spesies lain yang asig dari bumi. Dalam sebuah wawancara 1997 dengan Big Foot Encounters , peneliti Peter Gutilla menceritakan kisah berikut beberapa orang di daerah seattle yang di hipnotis untuk mengetahui kejujuran mereka terhadap laporan Bigfoot.

Dalam pengaruh hipnosis beberapa orang mengatakan menonton dua mahluk Alien turun dari UFO yang berbentuk cakram melayang pelan di hutan diikuti oleh makhluk besar dan tinggi yang mirip dengan kera berbulu lebat. Mahluk tinggi besar itu sepertinya tunduk kepada mereka. Selama berminggu-minggu sebelum pengalaman saksi mengatakan ia sering terbangun di malam hari dengan suara mendesing keras yang berasal dari langit di atas pepohonan dekat rumahnya. Para tetangga juga mendengar suara yang direkam pada tape, dan dalam salah satu rekaman terdengar mahluk itu seperti menangis meratap bernada tinggi dapat didengar di balik hutan.

Mnakah dari teori ini yang benar, silahkan anda memilihnya, atau mungkin anda memiliki teori sendiri?

Artikel lainnya :

-tiga teori aneh tentang bigfoot
-ular bertanduk ular kisut
-apakah legenda tentang cynocephali
-laporan penampakan kucing besar bergigi Taring
-kelelawar vampir raksasa
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat

Ular Bertanduk (ular kisut)

ular Kisut telah terlihat di berbagai tempat yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia. Ular ini diupercaya memiliki tanduk, setiap tempat memiliki legenda tentang ular bertanduk masing-masing memiliki karakteristik yang unik, termasuk abnormalies fisik yang aneh dan terkadang disebagian tempat dihubungkan dengan kekuatan supranatural. Berdasarkan pengetahuan dan legenda Eropa ular kisut adalah seekor ular raksasa dengan empat tanduk di atas kepalanya. Tanduk ini digambarkan seperti bentuk tanduk seekor domba jantan. Ular bertanduk khas legenda asli Amerika dan Indonesia memiliki beberapa kesamaan, ular ini sama-sama dianggap sebagai perwujudan makhluk gaib yang berukuran besar dan sering dipercaya menjaga sungai. Mereka punya dua tanduk di kepala mereka. Sebagian Legenda mempercayai mereka kawin dengan manusia.

Ular bertanduk Amerika Utara umumnya dipercaya sebagai monster air, erat kaitannya dengan legenda mahluk raksasa di setiap danau Eropa. Ular bertanduk Amerika Selatan sering dikira anaconda raksasa, ular terbesar di dunia. Namun, beberapoa kepercayaan meyakini sebagian besar ular bertanduk lebih besar daripada anaconda. Beberapa peneliti telah menyimpulkan jika mahluk ini benar ada kemungkinan tanduk yang dipercaya ada bisa saja gigi taring mereka, seperti yang dimiliki harimau saber jaman es. Lore dari Brazil mengatakan bahwa ular besar sebenarnya tidak bertanduk. Sebaliknya, ular ini memiliki gigi taring besar yang lebih rendah yang menonjol melalui lubang-lubang di langit-langit mulut dan dengan demikian terlihat seperti tumbuh dari bagian atas kepala, seperti tanduk, padahal sebenarnya itu gigi mereka. Laporan ular bertanduk sebenarnya mahluk prasejarah yang kemungkinan masih hidup, agak sulit dipercaya mereka sebagai mahluk gaib..

tradisi Asia juga mengaitkan keyakinan ular bertanduk sebagai bentuk transformasi dari legenda Naga . Di sini, ular bertanduk hanyalah sebuah tahap peralihan dalam evolusi sebagai ular secara bertahap berubah bentuk menjadi naga pada jalan menuju pencerahan spiritual.

Sepertinya, laporan ular bertanduk yang jauh merasuk ke dalam kepercayaan tradisional, dan lebih kepada cerita rakyat dan supranatural, namun ini tidak berarti bahwa ular bertanduk tidak nyata. Mereka mungkin ada di luar sana. Gagasan bahwa tanduk itu sebenarnya hanya gigi taring yang menonjol sangat menarik, karena akan menghasilkan makhluk yang lebih biologis dan masuk akal.

Artikel lainnya :

-tiga teori aneh tentang bigfoot
-ular bertanduk ular kisut
-apakah legenda tentang cynocephali
-laporan penampakan kucing besar bergigi Taring
-kelelawar vampir raksasa
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat

Apakah Legenda Tentang cynocephali

Legenda cynocephali ada dalam mitologi Eropa, India dan Cina. Legenda dari ketiga budaya ini awalnya mengatakan bahwa cynocephali tinggal di suatu tempat di sebelah barat tanah liar Tibet dan utara Persia (Yang dikemudian hari menjadi Iran). Legenda Eropa kemudian mulai menempatkan cynocephali di semua wilayah yang belum dijelajahi. Di Eropa, mereka digambarkan sebagai manusia berkepala anjing, kadang-kadang berbulu lebat. Dalam legenda di India dan Cina, cynocephali digambarkan sebagai mahluk yang bisa mengubah bentuk menjadi hewan lain selain anjing, tapi yang pasti transformasi perubahan manusia ke anjing lah yang sering dilaporkan, Legenda ini hamper mirip dengan legenda tentang Werewolf, sebagian ahli dan peneliti Cryptozoology bahkan beranggapan bahwa kepercayaan ini sebenarnya legenda atau cerita tentang werewolf dan bukan merupakan cabang ilmu dari Cryptozoology dan lebih mengarah ke metafisika..

Jika cynocephali nyata ada, sulit untuk memutuskan apa jenis hewan ini dan masuk dalam spesies apa. Beberapa legenda mungkin hanya berdasarkan pertemuan dengan babon, spesies kera dengan moncong seperti anjing. Penelitian lebih lanjut telah membawa pada suatu kesimpulan bahwa dongeng cynocephali ini sebenarnya berdasarkan pada mitos asal nenek moyang anjing dari suku yang dianggap dan tidak "beradab" oleh penulis di India dan Cina. Kemungkinan dahulu ada suku tertentu yang menggunakan topeng anjing untuk berburu atau berperang, karena kepercayaan anjing yang dianggap dewa tidak hanya dimiliki oleh bangsa mesir kuno saja namun bisa jadi suku-suku lain pun memilikinya, terutama yang masih ada akar kerabat dengan bangsa Mesir. Namun yang menarik adalah tulisa Rajev Poor dari India menurutnya kemungkinan pada zaman dahulu era setelah zaman es memang ada manusia yang tubuh dan rupanya seperti binatang tertentu, Rajev menemukan fakta bahwa di daerah seperti India dan Cina memiliki kepercayaan tentang manusia kera, di India dikenal manusia kera bernama Hanoman yang membantu Rama dalam peperangan di epik Ramayana. Sedangkan di Cina ada kepercayaan tentang dewa kera Sun Go Kong. Di eropa sendiri banyak kepercayaan manusia hewan seperti manusia kuda Centaur atau manusia berkepala banteng. Kemungkinannya seluruh ras manusia hewan dahulu memang ada dengan jumlah yang terbatas. Mereka ini sengaja dibunuh karena mereka dianggap bukan manusia, mereka dianggap "benar-benar" monster.

Karena jarangnya laporan tentang penampakan mahluk-mahluk ini terutama mahluk cynocephali, para ahli cryptozoologists mengabaikan mereka. Untuk beberapa yang masih memperhatikan eksistensi mereka, cynocephali dipandang sebagai salah satu jenis mahluk yang masih harus benar-benar dibuktikan keberadaannya.
Jika diperhatikan sepintas, apakah legenda Bigfoot/Yeti adalah legenda tentang Manusia hewan Juga?

Artikel lainnya :

-tiga teori aneh tentang bigfoot
-ular bertanduk ular kisut
-apakah legenda tentang cynocephali
-laporan penampakan kucing besar bergigi Taring
-kelelawar vampir raksasa
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat

Laporan Penampakan Kucing Besar Bergigi Pedang

Laporan penampakan kucing bertaring tajam dan besar datang dari Kolombia, Paraguay dan Ekuador selama abad kedua puluh. Binatang ini digambarkan sebagai binatang bergaris (tidak terlihat seperti Jaguar itu) kucing besar dengan berat sekitar 150 pound dan memiliki gigi seperti/setajam pedang seperti akrab dari banyak ilustrasi dan fosil sisa-sisa kucing ini yang telah diduga punah, meskipun setidaknya beberapa informan asli mungkin belum pernah mendengar tentang hal ini bahwa spesies kucing jenis ini justru hidup sebagai predator zaman es.

Laporan yang masuk bisa mengindikasikan bahwa spesies marsupial predator bertaring tajam yang pernah tinggal di Amerika Selatan, dan telah dianggap punah ini mungkin masih menyisakan beberapa ekor untuk diketahui dunia modern. Semua laporan di Amerika Selatan menunjukan laporan yang cenderung bisa disatukan dalam kategori yang sama, sehingga sulit bagi peneliti untuk menyaring untuk membantah bahwa itu adalah penampakan dari spesies yang berbeda. Bayangkan sekitar 123 laporan di seluruh Amerika pada abad ke dua puluh dan semua menggambarkan ciri mahluk yang sama
Laporan kucing saber bergigi besar juga dating dari pedalaman Afrika dan tempat-tempat lain, Bahkan ada penampakan di daerah yang merupakan perumahan padat di Eropa dan Amerika Utara, namun laporan-laporan ini hampir tidak pernah dianggap serius kecuali oleh orang-orang yang bekerja di dunia cryptozoology .

Salah satu fitur menarik dari banyaknya laporan adalah sejumlah besar dari mereka yang menggambarkan kucing bertaring tajam banyak ditemukan dirawa-rawa. Laporan tersebut berasal dari Afrika dan Amerika Selatan. Beberapa peneliti berspekulasi bahwa kucing bertaring tajam berhasil bertahan dengan mengadopsi gaya hidup berbasis air lebih banyak, bersembunyi di dalam air untuk mencari mangsa seperti ikan dan bintang air lainnya, dan tinggal di sarang-sarang dengan pintu masuk bawah tanah. Jika benar, ini akan menjadi alasan yang baik mengapa hewan tersebut begitu sulit untuk ditemui.

Artikel lainnya :

-tiga teori aneh tentang bigfoot
-ular bertanduk ular kisut
-apakah legenda tentang cynocephali
-laporan penampakan kucing besar bergigi Taring
-kelelawar vampir raksasa
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat

Kelelawar Vampir Raksasa

Ilmu pengetahuan sampai saat ini mengakui hanya tiga spesies kelelawar vampire yang hidup kelelawar vampir umum, Kelelawat vampire putih (langka) dan kelelawar vampire berbulu lebat. Semua tiga spesies yang tersebut ditemukan di Amerika Selatan dan wilayah Amerika Tengah. Tidak diketahui mengapa spesies kelelawar vampire banyak di negara Amerika padahal legenda vampir Eropa didasarkan pada kelelawar vampir Eropa.

Kelelawar vampire kebanyakan bertubuh kecil, mereka dapat dengan mudah tertutup telapak tangan manusia, dengan sayap yang tidak melebihi 8 inci. Mereka minum darah manusia atau hewan dengan cara menghisapnya langsung ke pembulu darah. Terkadang korban yang dihisap hanya merasakan satu gigitan kecil, sehingga banyak yang tidak menyadari ketika kelelawar vampir menghisap darah mereka. Berdasarkan legenda ternyata kelelawar vampir memiliki sepupu yang lebih besar, yang dianggap telah punah. Dinamakan kelelawar vampir raksasa atau draculae Desmodus, makhluk ini menghuni daerah Venezuela dan Brasil di Amerika Selatan diperkirakan lebar sayap kelelawar jenis raksasa ini sekitar 17 inci ketika masih hidup. Tentunya akan dibutuhkan konsumsi banyak darah untuk dapat bertahan hidup.

Entah apakah spesies jenis ini masih hidup atau memang sudah punah sama sekali. Laporan terakhir didapat dari seorang peternak Brazil tenggara yang mendapat musibah 7 ekor ternaknya mati mengenaskan ( 2 ekor sapid an 5 kambing) dengan kondisi kering atau darah para ternak ini habis tidak tersisa. Apakah ini perilaku dari spesies kelelawar vampire raksasa? Jika benar para ahli Cryptozoology memperkirakan ukuran kelelawar ini mungkin yang paling terbesar mencakup suatu range, sampai dengan lebar sayap 3 kaki, 3 inci. cryptozoologists sejauh ini gagal untuk menemukan contoh hidup kelelawar vampir raksasa, tapi masih ada banyak harapan jika mereka mau meneliti lebih lanjut, karena para ahli sempat menemukan kotoran kelelawar dalam ukuran besar yang diduga milik spesies kelelawar vampir raksasa.

Kelelawar adalah beberapa hewan yang paling sulit di dunia untuk dicari, dan karena itu, bahkan para ilmuwan percaya bahwa menemukan spesies baru hanya menunggu sesuatu yang tidak pasti. Selain itu, Amerika Selatan masih merupakan daerah ‘panas’ untuk penemuan hewan baru, sampai pada harinya nanti, akankah kelelawar vampire raksasa ditemukan?

Artikel lainnya :

-tiga teori aneh tentang bigfoot
-ular bertanduk ular kisut
-apakah legenda tentang cynocephali
-laporan penampakan kucing besar bergigi Taring
-kelelawar vampir raksasa
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat

Selasa, 09 November 2010

Monster Danau Loch Ness Yang Legendaris

Mungkin banyak dari pembaca yang sudah mendengar tentang legenda monster danau Loch Ness, dan akan sangat biasa sekali jika Dunia Cryptozoology membahas tentang Loch Ness. Namun bagaimanapun misteri monster Loch Ness tetap menjadi sesuatu yang menarik untuk dibahas. Monster Rakasa Loch Ness adalah hewan misterius yang masih belum bisa diidentifikasikan hingga saat ini, monster ini menghuni danau Loch Ness di Skotlandia, danau air tawar yang paling produktif di Inggris. Bersamaan dengan fenomena Bigfoot dan Yeti, Monster Loch Ness adalah salah satu misteri paling terkenal dalam dunia cryptozoology. Kebanyakan ilmuwan dan para ahli lainnya menemukan bukti-bukti saat ini tidak mendukung keberadaan makhluk Loch Ness, dan menganggap penampakan sesekali sebagai hoax (penipuan) atau salah identifikasi suatu mahluk atau hanya fenomena alam belaka. Namun, kepercayaan dan legenda tentang monster Loch Ness terus berlanjut di seluruh dunia.

Kesimpulan dari sebagian ilmuwan dan ahli Cryptozoology menganggap Nessie adalah binatang prasejarah dari spesies Plesiosaurus, reptil air berleher panjang yang telah punah selama jaman Jurrasic. Pendukung teori Plesiosaurus mengutip kemungkinannya spesies Plesiosaurus masih ada walaupun hanya sedikit karena di dukung bukti kelangsungan hidup ikan yang disebut coelacanth, yang seharusnya punah bersama dengan Plesiosaurus dan merupakan makanan bagi Plesiosaurus, yang ditemukan di lepas pantai Madagaskar pada tahun 1938. Di sisi lain, ilmu pengetahuan tidak menawarkan alasan yang masuk akal mengapa hewan semacam itu bisa ada di Loch Ness. Selain dari kepunahan yang tampak jelas, Kemungkinan Plesiosaurus masuk dalam spesies reptil berdarah dingin yang membutuhkan perairan tropis yang hangat, sedangkan suhu rata-rata danau Loch Ness hanya sekitar 5,5 ° C (42 ° F). Bahkan jika plesiosaurus yang berdarah panas (seperti dinosaurus) hidup di Loch Ness, mereka akan membutuhkan pasokan makanan yang besar untuk mempertahankan tingkat aktivitas yang diperlukan untuk hewan berdarah panas. Selain itu, tidak ada bukti substantif dalam struktur tulang fosil plesiosaurus yang menunjukkan kemampuan sonar (mirip dengan yang dimiliki oleh lumba-lumba dan paus). Sistem semacam itu diperlukan di danau, terutama di danau yang gelap sebagai sensor aktivitas gerak.

Pada bulan Oktober 2006, Leslie Noe Museum Sedgwick di Cambridge menunjukkan bahwa, " Struktur tulang leher seekor Plesiosaurus tidak memungkinkan mengangkat kepalanya keluar air seperti angsa, mereka tidak memiliki struktur tulang leher yang fleksibel ", Teori ini jelas mematahkan anggapan kemungkinan bahwa Nessie adalah Plesiosaurus.

Monster Berleher panjang
Penulis Peter Costello, dalam bukunya In Search of Lake Monster (1975), mengemukakan teori bahwa Nessie dan legenda monster danau lain yang terkenal sebenarnya merupakan spesies yang memiliki kesamaan yaitu berleher panjang, bisa jadi mereka itu adalah satu spesies atau masih ada akar spesies yang sama. Teori ini didukung oleh beberapa laporan saksi dari penampakan monster rakasa itu di darat, di mana makhluk itu seharusnya berjalan tertatih-tatih ke danau seperti cara berjalan anjing laut dan singa laut.

Sejarah Penampakan
Laporan dikenal paling awal terjadi dalam Kehidupan St Columba yang ditulis oleh Adamnan, sekitar abad ke-7. Cerita ini menggambarkan bagaimana pada tahun 565 Columba menyelamatkan hidup seorang nelayan yang diduga diserang oleh mahluk raksasa. Ia melakukan upacara dipinggir danau untuk mengusir mahluk besar yang mengganggu para pemancing dan nelayan.

Namun cerita tentang Kehidupan St Columba sebagai bukti tentang keberadaan monster Loch Ness dibantah oleh beberapa orang yang menganggap cerita dalam tulisan Adamnan tidak masuk akal, Monster loch Ness yang selama ini dikenal bahkan dari puluhan atau ratusan tahun yang lampau tidak pernah dilaporkan menyerang manusia atau mahluk lainnya. Kemudian hanya ada bukti tertulis dari Adamnan sendiri sedangkan para beberapa jema’at St. Columba tidak pernah mendengar tentang legenda ini sebelumnya, bagaimana mungkin kisah besar ini tidak diceritakan secara turun temurun pada setiap jamaat.

Tanah penampakan
Meskipun penampakan dari makhluk Loch Ness kembali terdengar pada abad keenam belas, penelitian yang bisa dikatakan modern yaitu pada tanggal 22 Juli 1933, ketika Mr George Spicer dan istrinya melihat 'bentuk binatang yang paling luar biasa' di depan mobil mereka. Mereka menggambarkan makhluk ini memiliki tubuh besar (sekitar 4 meter dan tinggi 25 kaki panjangnya), memiliki leher yang panjang, sedikit lebih tebal dari belalai gajah. Mereka tidak melihat anggota badannya karena tertutup air. Mahluk Ini berjalan di seberang jalan menuju danau Loch Ness sekitar 20 meter jauhnya, hanya menyisakan jejak semak yang patah di belakangnya.

Pada tanggal 5 Januari 1934 pengendara sepeda motor bernama Arthur Grant mengaku melihat seekor makhluk raksasa di daerah Abriachan di pantai timur laut, sekitar pukul 01:00 di malam bulan purnama. Grant melihat sebuah kepala kecil yang melekat pada lehernya yang panjang, makhluk itu menyeberang jalan kembali ke danau. Grant turun dan mengikutinya ke danau, tetapi hanya melihat riak air ketika mahluk besar itu masuk ke danau.

Pada tahun 1934, seorang pelayan muda bernama Margaret Munro konon sempat melihat mahluk raksasa sekitar 20 menit penampakan. Saat itu waktu menunjukkan pukul 06:30 pada tanggal 5 Juni, ketika ia melihat mahluk raksasa itu dari jarak sekitar 200 meter. Munro menggambarkan mahluk itu memiliki kulit elephantlike, leher panjang, kepala kecil dan dua kaki depan pendek seperti sirip. Penampakan mahluk raksasa berleher panjang di daerah tersebut berlanjut hingga tahun 1963, dan semakin ramai ketika sebuah film berkualitas rendah berhasil merekam mahluk raksasa itu dari jarak beberapa mil.

Penampakan di danau
Pada bulan Mei 1943, CB Farrel dari Royal Observer Corps berhasil dikejutkan dengan penampakan Nessie. Monster air itu kira-kira 250 meter jauhnya dari jaraknya berdiri dan memiliki mata yang besar, memiliki panjang tubuh 20-30 kaki, dan leher yang menonjol sekitar 4-5 kaki keluar dari air.

Pada bulan Desember 1954 kontak sonar yang aneh didapatkan oleh kapal nelayan Rival III. Para kru kapal mengamati pembacaan sonar yang menangkap sebuah objek besar sejalan dengan perahu pada kedalaman 480 kaki. Hal itu terdeteksi sekitar setengah mil dan 15 menit, sebelum akhirnya kontak sinyal hilang.

Tiga penampakan dalam satu malam
Pada tanggal 17 Juni, 1993 Edna MacInnes dan David Mackay, melaporkan telah melihat raksasa yang mereka gambarkan sebagai empat puluh kaki panjang, kulit coklat pucat, dan dengan leher panjang yang tersembul di atas air. Setelah berenang di sepanjang permukaan, mahluk besar itupun tenggelam ke dalam air. Mackay berusaha untuk mengambil foto, tetapi hanya berhasil mendapatkan gambar belakangnya.

Kemudian pada malam yang sama mahluk itu dilaporkan terlihat oleh James MacIntosh dari Inverness bersama dengan anaknya James Junior. James junior yang melihatnya lebih dulu, ia berkata "Ayah, itu bukan perahu, apa itu?" James yang melihat objek yang ditunjuk anaknya sangat terkejut melihat peampakan itu. Mereka menggambarkan mahluk itu berwarna cokelat pucat dan memiliki leher panjang sedang menjauh dari pantai.

Legenda tentang Loch Ness terus berlangsung dan tampaknya akan semakin sering terjadi penampakan yang lain di masa depan.

Artikel Lainnya :
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat
-misteri harimau tasmania benarkah sudah

Ular Raksasa Anaconda Fakta Atau Fiksi?

Anaconda, jika kita berbicara tentang spesies ular ini, seberapa besar yang anda bayangkan? Menurut Ilmu ilmu pengetahuan tentang hewan anaconda terbesar sekitar 30 kaki (meskipun beberapa orang mengakui ada yang sudah pernah bertemu dengan yang berukuran 37 kaki). Apakah jawaban ini adalah akhir dari pertanyaan kita semua? Belum tentu, Bisa jadi ada spesies anacondas yang lebih besar, atau jenis apapun ular yang masih hidup dalam jantung hutan hujan diseluruh dunia khususnya di Amerika Selatan.

Sebagian orang percaya bahwa anacondas terbesar ada yang melebihi 30 hingga 40 kaki di alam liar, dan ini berdasarkan laporan dan penemuan.

Selama lebih dari seratus tahun, penjelajah dan penduduk asli setempat telah melaporkan berbagai pertemuan dengan ular besar di Amazon, yang paling terkenal di antaranya berasal dari Percy H. Fawcett. Seorang petugas dari Royal Engineers, Fawcett yang ditugaskan pada tahun 1906 untuk survei di Abuna Rio dan sungai Acre oleh Royal Geographic Society. Selama eksplorasi, ia mencatat peristiwa berikut:

"Kami berjalan santai di sepanjang rawa pada saat hamper masuk rawa hutan muncul kepala berbentuk segitiga dan beberapa meter bergelombang tubuhnya. Ini merupakan anaconda raksasa yang muncul dan pertama kali saya lihat. Saya pun menyiapkan senapan saya, kami melangkah ke daratan dan menghindari bibir rawa karena kami tahu anaconda sangat tangkas di rawa dan mulai mendekati makhluk itu dengan hati-hati. Ular itu besar sekali mungkin ukuran panjangnya sekitar 45 kaki, sehingga total panjang 62 meter. Tubuhnya terlihat tidak tebal, tidak lebih dari 12 inci diameternya, tapi mungkin sudah lama tidak makan. Tidak lama kemudian ular itupun mati terkena beberapa peluru senapan tim saya. "

Dalam hal ini, meskipun tim Fawcett tidak memiliki alat ukur yang sebenarnya, ia memperkirakan ukuran ular sekitar sekitar 62 meter panjangnya. Sayangnya, karena ular terlalu besar dan berat untuk dibawa keluar dari hutan, mereka terpaksa meninggalkannya.Tentu saja, cerita ini adalah subjek dari ejekan kepada ahli zoologi, terutama ketika mempertimbangkan rasio panjang lebar ukuran seekor Anaconda.

Bernard Heuvelmans
" Dia dikenal sebagai "Bapak Cryptozoology", yang penelitiannya di bidang cryptozoology digambarkan oleh salah satu kritikus sebagai "yang didasarkan pada dedikasi dan ketat untuk suatu metode ilmiah" dan yang temuannya "dihormati di seluruh komunitas ilmiah." Dia adalah Bernard Heuvelmans (1916-2001), penulis terkenal buku On The Track Dari Hewan Misterius, yang telah terjual lebih dari satu juta kopi dalam berbagai terjemahan dan edisi.
Heuvelmans sendiri mengaku pernah melihat anaconda raksasa dengan sekelompok tim peneliti dari Prancis dan Brasil, dan mencatat pertemuannya:

"Kami melihat ular besar yang sedang tidur di rumput.. Kami segera melepaskan tembakan setelah itu ular tersebut mati. Ketika kami berjalan disekitar seluruh panjang tubuhnya sepertinya itu tidak akan pernah berakhir. Apa yang mengejutkan saya adalah kepalanya sangat besar dan kami tidak memiliki alat untuk mengukur binatang itu, tapi kami mengambil tali dan mengukurkannya pada ular itu. Setelah pulang kami mengukur tali itu. Luar biasa! Makhluk itu lebih dari 23 meter (75 kaki) panjangnya. “

Victor Heinz
Victor Heinz mengaku memiliki dua kali pertemuan dengan binatang itu, yang pertama adalah pada tanggal 22 Mei 1922, dekat kota Obidos pada Rio Negro di Sungai Amazon. Pastor Victor Heinz melihat ular besar di dalam air, yang kemungkinan anaconda, ukuran ular itu sekitar 80 kaki panjang dan tebal seperti drum minyak. yang kedua terjadi pada tahun 1929 ditemui di mulut Piaba Rio, dekat Alemquer. Di bawah permukaan air, dua lampu kebiruan muncul tiba-tiba dari permukaan air, banyak yang mengira itu adalah lampu sebuah kapal. Setelah dekat baru beberapa orang tersadar telah melihat mata dari seekor ular yang sangat besar. Sungguh menarik untuk dicatat bahwa laporan lainnya mata ular itu seperti bersinar biru.

Final Thoughts
Ada sejumlah pertemuan lainnya yang telah dialami oleh beberapa orang saksi, tapi kebanyakan terlalu umum dan tidak dapat diterima karena kurangnya dokumentasi. Beberapa, saksi bahkan mengklaim ular anaconda yang mereka temui 120 meter panjangnya. Ada juga bukti Foto, tapi tidak mengungkapkan bukti yang konklusif. Anaconda raksasa, merupakan hewan tersembunyi, paling dikenal sebagai seekor hewan cryptid yang belum terungkap.

Namun dari semua cryptids, bagaimanapun, anaconda raksasa ini bisa dibilang yang paling mungkin menjadi kenyataan. Namun tidak semua ahli percaya anaconda yang berukuran lebih dari 30-37 kaki. Hal ini karena banyak nya dokumentasi yang masuk hanya sebatas laporan dan foto, jarang yang membawa langsung bukti ular besar secara nyata, Mungkin masih menunggu waktu untuk dapat mendapatkan bukti tentang keberadaan Anaconda raksasa diluar sana.

Artikel Lainnya :
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat
-misteri harimau tasmania benarkah sudah

Hewan Air Purba dari Brazil

Dunia Cryptozoology suatu cabang ilmu yang mempelajari mahluk-mahluk misterius ataupun yang sudah punah kembali digemparkan dengan keberhasilan menangkap seekor makhluk aneh di Brazil. Saat itu beberapa orang nelayan modern mengaku berhasil menangkap mahluk ini, yang ecara tidak sengaja terjerat di jarring kapal mereka bersamaikan-ikan lainnya. Hewan itu diketahui sepanjang hampir 8 kaki dengan gigi besarnya. Beberapa nelayan langsung mengambil kamera dan perekam video untuk mengabadikan mahluk itu. Sayangnya ketika sedang merapat ke pelabuhan, aquarium tempat menyimpan mahluk itu tiba-tiba pecah dan mengakibatkan mahluk itu berhasil lolos kembali ke laut.

Kejadian sebelumnya pada tahun 2003 di Frenchman's Bay, lepas pantai Maine, ada yang mengaku melihat seekor makhluk aneh seperti ular laut yang menyerupai ribbonfish atau oarfish. Juga beberapa waktu yang lalu di Brazil sekelompok penyelam bahkan berhasil menangkap makhluk tersebut. Dipercaya bahwa makhluk ini adalah ular laut yang sebelumnya dilaporkan di Frenchman's Bay.Hewan ini sangat aneh, panjangnya lebih dari enam kaki, memiliki gigi yang tajam, tidak memiliki sisik, dan dikepalanya terdapat gumpaalan lemak.

Menurut Claudio Sampaio, Oseanografer, Federal University of Bahia, "hewan ini sangat langka dan merupakan keberhasilan yang luar biasa dapat menangkap hewan ini hidup-hidup. Kejadian ini tidak kalah dengan berhasil ditangkapnya Coelacanth ikan purba dari sulawesi. Ini jelas bukan ular melainkan seekor ikan spesies baru (atau mungkin spesies purba)" ungkapnya. Kalau dilihat dari wilayah kejadian, tampaknya ikan spesies baru ini kebanyakan berada di perairan Brazil dan wilayah Amerika utara dan selatan. Namun Brazil sebagai negara terbanyak mendapatkan laporan penangkapan maupun penampakan mahluk ini. Sat ini tim oseanologi dan cryptozoology tengah menurunkan tim peneliti dan pencarian untuk mencari keberadaan mahluk ini.

Artikel Lainnya :
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat
-misteri harimau tasmania benarkah sudah

Minggu, 07 November 2010

Benarkah Mammoth dan Mastodon Masih Ada?

Selama Epoch Pleistosen, dari sekitar 1,5 juta hingga 10.000 tahun yang lalu, keadaan dunia tidaklah sepanas dan sehangat sekarang. Dunia bersuhu dingin. Besar lembaran es, kadang-kadang seribu kaki tebal, pindah turun dari gouging utara negeri itu. Kondisi ini keras tampaknya mendorong pengembangan mamalia raksasa (Mungkin karena hewan yang lebih besar lebih baik dalam bersaing untuk sumber daya takut seperti makanan). Di antara mereka adalah Mastodon dan Mammoth .

Mastodon dan Mammoths terkait erat spesies gajah. Spesies Mastodon sedikit lebih pendek daripada gajah, tetapi lebih mempunyai gading melengkung ke atas dan sangat besar. Mammoths dalam ukuran bentuk kerdilnya setinggi 6 kaki tinggi sampai dengan yang berukuran raksasa yang setinggi 14 kaki. Gading Mammoth melengkung ke bawah. Keduanya ditutupi- rambut kuning atau coklat kemerahan yang tebal. Hewan-hewan itu vegetarian dan menjadikan daun sebagai pakannya

Kisah tentang mammoth dan mastodon yang selamat di Pulau Wrangel di utara Laut Arktik Siberia beritanya terdengar kira-kira 4.000 tahun yang lalu. Rentang waktu yang sama dengan piramida yang dibangun di Mesir, sekitar 4.000 tahun yang lalu diperkirakan Mastodon dan mammoth raksasa terakhir mati.

Tiga ribu enam ratus tahun kemudian Cossack Ermak Timofeyevich sedang melakukan perjalanan di antara suku-suku di sisi timur pegunungan Ural mendengar cerita dari masyarakat setempat tentang gajah raksasa berbulu besar. Penduduk asli menyebut mereka dengan nama daging gunung. "

Baru-baru ini, pada tahun 1918, seorang Konsul Prancis di Vladivostok, Rusia, ketika sedang berburu berhasil melacak binatang yang besar selama beberapa hari secara tidak sengaja. Hasil perburuannya menemukan ia suatu mahluk besar "gajah besar dengan gading putih besar, sangat melengkung.. memiliki rambut panjang bagian kaki belakang lebih panjang, tapi sepertinya lebih pendek di bagian depan. Waktu itu saya terkejut, Aku tidak tahu bahwa ada gajah besar seperti itu. " Katanya seperti diberitakan Koran setempat.

Apakah ada makhluk raksasa lainnya dari masa pleistoncene yang bersembunyi di suatu tempat? Ada cerita dari penjelajah Eropa ketika mereka pertama kali mendarat di Amerika. Mereka melihat makhluk gajah raksasa di Amerika Utara. Dibalik semua cerita pertemuan itu bukti lain disampaikan oleh Ramon Lista , seorang penjelajah, ahli geografi dan petualang dari Argentina pada akhir 1800-an, Ramon yakin bahwa Amerika Selatan adalah hutan tempat bersembunyi mahluk sloth raksasa. Dia bahkan mengaku telah melihat armadillo raksasa, tapi tidak dapat membunuhnya dan membawanya kembali untuk menampilkannya ke peradaban karena peluru nya hanya memantul's lapis baja tubuh rakasa itu.

Artikel Lainnya :
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat
-misteri harimau tasmania benarkah sudah

Rabu, 03 November 2010

Mahluk SkyFish atau Batang Terbang

Mereka mungkin di sekitar anda di langit, di air, bahkan di rumah anda sekelebat tiba-tiba melesat cepat di depan anda. Keberadaan mereka telah sring ditangkap kamera dan video. Tak seorang pun tahu apa sebenarnya mereka, di mana mereka berasal, apakah mereka masih hidup, dan mereka tidak pernah bisa disentuh, dilihat atau ditangkap. Mahluk ini disebut "batang," "skyfish" . Meskipun bukti-bukti video yang meyakinkan telah berhasil merekam mahluk ini secara sekilas (karena memang gerakan mereka sangat cepat) namun mahluk ini belum diakui oleh ilmu pengetahuan karena tidak ada bukti nyata baik bukti hidup atau specimen lainnya, sebuah misteri menarik dan membingungkan.

Skyfish pertama kali didokumentasikan oleh pembuat film José Escamilla, yang menemukan mereka secara tidak sengaja. Escamilla telah merekam sebuah "konvensional" UFO dekat Midway, New Mexico. Empat belas hari kemudian, sambil berusaha untuk mencari objek foto tentang UFO lagi, ia malah menangkap objek terbang yang bukan merupakan objek kendaraan apapun. Pada awalnya ia pikir itu hanya serangga atau burung. Ketika ia memeriksa film slide demi slide, dan mencoba mencoba memperlambatnya menjadi jelas bahwa apa yang terekam dalam film adalah sesuatu yang tidak diketahui. Gambar dari mahluk ini lebih jelas ditangkap saat sedang syuting jumper Escamilla di tebing sebuah gua yang dalam di Meksiko. Ketika ia memulai merekam film tiba-tiba banyak benda terbang kecil berseliweran dengan kecepatan tinggi begitu cepat sehingga mereka tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Ketika Frame dalam film diperjelas terlihat bahwa mahluk itu berbentuk seperti batang dengan dua sayap bergelombang atau pelengkap seperti sayap transparan sepanjang tubuh yang memberikannya tampilan mahluk ini seperti berenang di udara. Escamilla menjuluki mereka "mahluk batang" dan sejak itu mahluk ini banyak difilmkan oleh rekaman video di beberapa bagian dunia. Setelah memperkenalkan mahluk ini kepada publik melalui website-nya, roswellrods.com, José Escamilla telah banyak menerima laporan dan video dan bukti foto dari negara bagian lain dari Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Teka-teki mahluk terbang aneh ini juga muncul di footage dokumenter, berita TV dan bahkan fitur film.

Mahluk batang tidak dianggap sebagai spesies baru oleh ilmu cryptozoology, setidaknya belum sampai adabukti nyata tentang keberadaan merela dan bukan hanya bukti visual dan photo.. Semua bukti menunjukan pada kesimpulan bahwa mereka hanya trik cahaya yang hasil dari efek gambar (terutama gambar video) yang direkam dan diputar ulang. Benarkah? Masih harus diteliti lebih lanjut.

Artikel Lainnya :
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat
-misteri harimau tasmania benarkah sudah

Kraken Legenda Dari Laut

Mungkin tidak ada yang selegendaris rakasa laut yang dahsyat seperti Kraken. Menurut cerita makhluk bisa mencapai setinggi puncak tiang kapal utama zaman pertengahan. Kraken biasanya akan menyerang kapal dengan membungkus lengan mereka di sekitar lambung dan kemudian membuat kapal terbalik dan kemudian para kru yang terlempar ke laut akan tenggelam atau dimakan oleh rakasa itu. Apa yang menakjubkan tentang cerita kraken adalah bahwa, dari semua kisah rakasa laut yang kita miliki, kita memiliki bukti terbaik bahwa makhluk ini didasarkan pada sesuatu kisah nyata.

Cerita tentang monster Kraken dari laut sudah ada dari zaman kuno. Legenda Yunani dari Scylla menceritakan seekor mahluk rakasa dengan enam kepala bertemu dan menyerang kapal Odiseus yang sedang berlayar mengitari samudra. Pada tahun 1555 Olaus Magnus menulis tentang makhluk laut dengan "dan lengan panjang dan Tanduk tajam sekelilingnya, seperti akar pohon sekitar sepuluh atau dua belas hasta panjangnya, sangat hitam, dan dengan mata yang besar ..."

Meskipun kraken istilah pertama kali yang dberikan pada monster laut ini oleh Systema naturae (Carolus Linnaeus - 1735), cerita tentang rakasa ini berasal dari para pelaut Norwegia abad kedua belas. Legenda mahluk raksasa dasar laut Norwegia Ini cerita sering merujuk kepada makhluk yang begitu besar yang digambarkan hamper sebesar pulau. Bahkan hingga akhir tahun 1752, ketika Uskup Bergen, Erik Ludvigsen Pontoppidan, menulis Kisah Alam Norwegia kraken digambarkannya sebagai "yang terbesar rakasa dari Laut dan tidak tersaingi di dunia" dengan lebar satu sampai setengah mil. " Uskup juga mencatat bahwa binatang itu masih ada tipe dengan binatang laut yaitu cumi-cumi atau gurita. Pontoppidan mengatakan bahwa bahaya paling fatal dari serangan kraken untuk kapal laut berasal adalah terciptanya pusaran air yang dibuat dari kemunculan dan turun naiknya kraken ke laut. ia juga mencatat, nelayan Norwegia mengetahui akan adanya kemunculan kraken jika ikan hasil jaring mereka sangat sedikit atau kosong biasanya para nelayan Norwegia sudah menduga ada Krakken dibawah laut.

Meskipun deskripsi awal hewan ini memberikan penampilan seperti kepiting-namun mulai abad ke-18 bahwa kraken sebenarnya Gurita raksasa,. Pada tahun 1802 ilmuwan Perancis Pierre Denys de Montfort menyatakan dalam bukunya tentang sejarah alam moluska bahwa makhluk yang dihadapi oleh pelaut Norwegia adalah gurita kracken. Montfort bahkan menyarankan bahwa ada banyak jenis lebih besar gurita dari ini, gurita kolosal yang telah diketahui menyerang kapal yang sedang berlayar. Bukti keberadaan Kraken adalah sering ditemukannya cumi-cumi atau gurita yang berukuran besar yang tersangkut jala nelayan, apalagi dengan teknologi canggih dalam penangkapan ikan. Akhir-akhir ini sering sekali banyak penemuan cumi-cumi atau gurita yang sangat besar.

Legenda Kraken mungkin apa yang kita kenal sekarang sebagai cumi-cumi raksasa . Sementara gurita kolosal mungkin juga cocok dengan deskripsi yang sama dengan kraken, cumi-cumi yang dianggap jauh lebih agresif dan lebih mungkin untuk muncul ke permukaan di mana dapat dilihat oleh manusia. Setidaknya telah tiga kali dilaporkan pada tahun 1930-an seekor cumi-cumi raksasa sebesar truk menyerang sebuah kapal. Sementara cumi-cumi raksasa lainnya justru mati tersangkut pada baling-baling kapal, Cumi-cumi jenis ini menurut para pelaut pernah disaksikan menyerang ikan paus. Fakta bahwa cumi-cumi raksasamenyerang kapal karena mungkin mereka menyangka kapal adalah seekor ikan paus.

Cumi-cumi raksasa dengan besar misalnya seratus meter panjangnya dan berat dua atau tiga ton, menyerang sebuah kapal kecil tentunya akan mengakibatkan kecelakaan yang sangat fatal.

Artikel Lainnya :
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat
-misteri harimau tasmania benarkah sudah

Bangkai Hewan Misterius di Blue Hill Panama

Panama dikejutkan dengan penemuan sebuah bangkai mahluk aneh, bangkai ini tidak seperti biasanya dan tampaknya seperti hewan jenis baru atau Alien? Sebuah bangkai misterius tiba-tiba muncul didaerah Cerro Azzul (Blue Hill), Panama. Setelah dilakukan penelitian selama kurang lebih dua bulan, akhirnya para ahli biologi dan Cryptozoology berani menyimpulkan apa sebenarnya mahluk itu.

Sebelumnya dunia cryptozoology akan menceritakan awal penemuan bangkai aneh tersebut, Penemuan yang mengejutkan ini terjadi di pinggir pantai Panama beberapa waktu yang lalu. Ditemukan oleh empat orang remaja yang berusia antara 14 – 16 tahun yang sedang berlibur di sekitar pantai Blue Hill Spurt. Secara tidak sengaja salah satu dari mereka merasa ada yang menyangkut pada kakinya, sewaktu beberapa temannya memeriksa alangkah terkejutnya melihat seekor mahluk aneh yang tampaknya agak sekarat. Karena ingin menyelamatkan temannya, dengan ketakutan mereka memukul mahluk aneh itu dengan batu hingga mati. Penemuan mahluk ini jelas membuat penduduk setempat bahkan para peneliti terkejut. "tidak pernah ada yang seperti ini sebelumnya" ujar mereka.

Pemerintah Panama segera bergerak cepat mengamankan makhluk tersebut sesaat setelah diberitakan penemuannya untuk dilakukan penelitian. Setelah 2 bulan dari ditemukannya makhluk tersebut akhirnya identitas makhluk tersebut terungkap. Bahwa mahluk tersebut bukan mahluk aneh namun hanya bangkai seekor Kukang.

Kukang adalah sejenis primata yang bergerak lambat. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman. Pada punggung terdapat garis coklat melintang dari belakang hingga dahi, lalu bercabang ke dasar telinga dan mata. Berat tubuh 0,375-0,9 kg, panjang tubuh dewasa 19-30 cm.

Namun banyak masyarakat yang kurang percaya bahwa bangkai tersebut adalah seekor Kukang, dalam beberapa hal mahluk ini memang agak mirip dengan kukang. Namun mahluk ini juga memiliki cirri-ciri lainnya yang tidak dimiliki oleh Kukang. Bahkan sebagian masyarakat ada yang meyakini kalau mahluk ini juga memiliki sayap, mungkin anda pembaca bisa menyimpulkan sendiri dengan melihat fotonya.

Namun pihak pemerintah tetap menyatakan bahwa bangkai tersebut adalah seekor Kukang hasil Autopsi yang dilakukan Andre Sena Maia, seorang dokter hewan di Kebun Binatang Niterói (Niterói Zoo) di Rio de Janeiro, Brazil, menunjukan kalau hewan tersebut adalah "sloth" (kukang).

Hal serupa juga disampaikan oleh Lingkungan Nasional Authority of Panama (Anam). Hasil biopsi yang mereka lakukan menyimpulkan bahwa makhluk tersebut adalah seekor kukang jantan berjenis "Bradypus variegates" (three nails sloth). Spesies kukang ini merupakan spesies yang umum ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Dan kemungkinan lainnya adalah mahluk itu sudah mati sekitar 2 hari sebelum ditemukan oleh para remaja itu. Bangkainya tersangkut diantara karang, sehingga tidak ikut terbawa ombak. Air itulah yang membuat bentuk kukang tersebut menjadi aneh. "Wajar jika penampilan bangkai tersebut aneh, seperti membusuk, sebenarnya proses itu normal untuk hewan yang membusuk direndam lama didalam air" ungkap Andre Sena Maia. Karena air bisa mempercepat proses kerontokan bulu apalagi air asin, sehingga bangkai hewan seperti tidak memiliki bulu, dan membuat bangkai seperti mahluk aneh.

Lalu bagaimana menjelaskan bahwa sebenarnya mahluk itu masih hidup ketika para remaja itu menemukannya pertama kali, bahkan para remaja itulah yang membunuhnya. Disini pemerintah Panama mengutarakan alas an bahwa mahluk itu salah satu kakinya tersangkut karang, dan ia bisa bergerak karena terjangan ombak, sehingga remaja yang menemukannya seperti melihat mahluk itu masih hidup, benarkah?

Mahluk ini memang seperti spesies hewan lain yang langka, jika ia adalah murni Alien maka situs MisteriAlienUfo.blogspot.com yang harus membahasnya, atau jika memaang mahluk ini sejenis iblis/mahluk dimensi lain yang bertransformasi maka ini menjadi pembahasan Ceritaserammu.blogspot.com. Semoga berharap bahwa mahluk ini adalah bagian dari Dunia Cryptozoology.

Artikel Lainnya :
-monster danau loch ness yang legendaris
-ular raksasa anaconda fakta atau fiksi
-hewan air purba dari brazil
-benarkah mammoth dan mastodon masih ada
-mahluk skyfish atau batang terbang
-kraken legenda dari laut
-bangkai hewan misterius di blue hill
-pertemuan dengan thunderbird dekat
-misteri harimau tasmania benarkah sudah